Artha Meris Tepis Kesaksian Ahli Digital Forensik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 30 Oktober 2014, 15:42 WIB
rmol news logo Artha Meris Simbolon ngotot suara wanita dalam pembicaraan sadapan telepon yang dipegang KPK bukan dirinya. Adapun dalam sadapan wanita tersebut berbicara dengan orang dekat eks Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, Deviardi.

"Itu bukan suara saya," kata Presiden Direktur (Presdir) PT. Kaltim Parna Industri (KPI) itu dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/10).

Pernyataan Meris bisa dibilang janggal. Sebab, pada sidang sebelumnya saksi ahli Kepala Digital Forensic Analyst Team Puslabfor Mabes Polri, AKBP Muhammad Nuh Al-Azhar meyakini kalau suara Meris identik dengan suara perempuan dalam rekaman percakapan telepon hasil sadapan itu.

Kata dia, kesimpulan itu diambil setelah melakukan serangkaian proses analisa dan pemeriksaan barang bukti suara berbentuk digital.

Dalam kesempatan ini, Meris juga menyangkal memiliki nomor telepon seluler disadap itu. Dia juga mengaku cuma punya dua ponsel. Hal tersebut berbeda dengan pemikiran Jaksa KPK. Pihak jaksa meyakini nomor ketiga itu milik Meris.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA