CENTURYGATE

Pledoi Budi Mulya Dihujani Air Mata

LAPORAN:

Senin, 30 Juni 2014, 14:18 WIB

. Terdakwa kasus bail out Bank Century, Budi Mulya, tak kuasa menahan tangis saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Di kesempatan itu, Budi Mulya sekaligus memohon maaf kepada keluarganya.

BERITA TERKAIT:

Budi menyatakan "musibah" yang menimpa dirinya telah membuat keluarganya bersedih. Dia yang mengenakan batik coklat corak hitam itu akhirnya menangis sedu sedan.

"Permohonan maaf secara khusus kepada kedua orang tua saya di Bandung, kepada ibu mertua saya di Sentul. Kejadian ini telah menimbulkan kesedihan dan penderitaan yang terus bergelantungan dalam perasaan bapak ibu dan mama tiap hari," kata Budi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6).

Namun Budi Mulya juga berterimakasih kepada keluarganya yang tetap memberikan dukungan dan tetap setia saat ia terkena jerat korupsi. Putri Budi Mulya, model juga presenter kondang Nadia Mulya, terlihat juga bersedih dan menangis mendengar apa yang dikatakan ayahnya.

"Kepada istriku yang selama ini menjagaku dan sumber cintaku, serta kepada kedua anakku, kedua menantuku, ketiga cucuku yang terus menjadi penyemangat dan penghiburanku," kata Budi dengan nada terbata-bata.

"Bukan permohonan maaf yang akan kakek sampaikan tapi justru kebanggaan dan rasa syukur kepada kalian semua karena kekuatan cinta kasih yang terus menerus kalian berikan kepada kakek," tandasnya.

Pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Budi Mulya dengan hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsidair 8 bulan kurungan. [ald]