Dalam kesaksiannya, Sugiharto mengaku pernah diarahkan oleh Susi untuk mengelabui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ‎Susi minta tolong agar dirinya ngaku ke penyidik pernah memberikan uang ke Susi.
Sugiharto menceritakan Susi meminta tolong kepad‎anya melalui sepucuk surat yang dititipkan ke suaminya, Gatot. Nah, Sugiharto bilang didalam surat itulah Susi menyampaikan maksudnya kepada Deddy.
"Pertama, bu Susi minta tolong ke saya bahwa dia berikan pengakuan ke KPK bahwa uang ini dari pak giarto, tolong akui saja. Tidak disebutkan uangnya berapa‎," kata Sugiharto.
Dia menjelaskan pemanggilannya oleh KPK dilakukan tanggal 27 Desember 2013 lalu. Surat panggilannya diterima tanggal 26 Desember 2013. Karena terlalu mepet dan belum ada persiapan, akhirnya Sugiharto menelpon pihak KPK dan meminta pemeriksaan diundur.
Nah, beberapa hari kemudian atau tepatnya 27 Desember 2013 itulah Sugiharto menerima surat dari Susi yang diberikan melalui suaminya. Awalnya, Sugiharto mengetahui ada titipan surat dari Susi saat menelpon Gatot. Setelah berkomunikasi, akhirnya Sugiharto memerintahkan orang yang bekerja di rumahnya, Zul untuk mengambil surat itu ke Gatot.
"Surat itu langsung saya sobek-sobek," terang dia.
Besoknya, Sugiharto menghubungi Gatot lagi. Dia mengajak Gatot untuk bertemu. Akhirnya, keduanya bertemu di Teluk Betung. Di pertemuan itu, Sugiharto marah-marah ke Gatot.
"Saya bilang (Dipertemuan dengan Gatot, red), Susi keterlaluan kenapa dia bawa-bawa saya. Saya suruh ngakuin, emang saya punya kepentingan apa," kenang Sugiharto.
"Gatot agak lesu dengar maki-maki saya. Akhirnya saya bilang ke dia, saya akan berikan penjelasan jujur di KPK," sambung dia
.[wid]
BERITA TERKAIT: