"Penggunaan starter switch ini merupakan modus baru, biasanya mereka gunakan kunci letter T untuk merusak kunci kontak mobil," ungkap Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan, Selasa (18/2).
Dia menjelaskan, komplotan pencuri ini menemukan teknik baru dalam menggondol mobil. Mereka membawa sendiri alat starter switch untuk mengganti kunci kontak mobil. Cara ini tidak merusak kunci kontak mobil, sedangkan kunci letter T hanya digunakan untuk membuka pintu mobil.
Setelah berhasil, mobil yang dicuri kemudian dijual kepada tersangka MAG selaku penadah. Oleh MAG mobil tersebut dijual secara utuh kepada peminat atau dipreteli onderdilnya dengan terpisah secara satuan.
"Hasil kanibal banyak ditawarkan ke bengkel. Sedangkan mobil yang utuh dijual ke wilayah Sukabumi atau daerah-daerah pinggiran Jakarta atau Jawa Barat," jelas Adex.
Ditambahkannya, komplotan ini sengaja menyasar mobil carry baik mini bus maupun pick up sebagai target pencurian lantaran mobil jenis banyak digunakan masyarakat di pedesaan, juga sebagai angkutan umum dalam kota. Sehingga lebih mudah untuk dijual.
"Sasarannya mobil yang dimiliki banyak orang karena ada juga yang dikanibal spare part-nya," demikian Adex.
Di tempat yang sama, pimpinan komplotan yakni tersangka MN mengakui bahwa penggunaan starter switch untuk mengganti kunci kontak mobil adalah idenya. Starter switch juga mudah dibeli di bengkel-bengkel umum.
"Ada banyak di pasaran, saya beli di Jakarta," singkatnya.
Kini polisi masih memburu pelaku lain selain MN dan MAG yang telah ditangkap. Tiga anggota komplotan yang masih diburu berinisial DD, BB, dan UD.
[rus]
BERITA TERKAIT: