Hal itu diketahui dari penelusuran identitas kepemilikan mobil Nissan March bernomor polisi F 1356 KA.
"Sementara ini yang didapatkan, diduga korban adalah Feby Lorita. Korban punya seorang putra di Bengkulu yang dititipkan kepada saudaranya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (29/1).
Dia menjelaskan, identifikasi kepemilikan mobil yang dilakukan penyidik Polres Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit membawa kepada alamat di Kota Wisata Blok A4/11 RT 02/10 Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Namun, alamat rumah itu tak lagi dihuni Feby Lorita karena wanita kelahiran Bengkulu tahun 1981 silam itu telah pindah tempat tinggal ke kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Dari tempat ini, polisi mendapati beberapa buah foto dan informasi mengenai ciri-ciri fisik Feby.
"Dari hasil pemeriksaan di kamar Feby, penyidik menemukan beberapa foto. Di mana Feby terlihat menggunakan jam tangan dan gelang giok. Jam tangan itu ditemukan dalam mobil korban dan gelang giok ditemukan dipakai di tangan mayat dalam bagasi," jelas Rikwanto.
Selasa (28/1) kemarin, warga sekitar TPU Pondok Kelapa digegerkan dengan penemuan mayat di dalam bagasi mobil. Kecurigaan bermula karena bau busuk menyengat dari Nissan March warna putih keluaran tahun 2013 tersebut. Bahkan, di bagian bawah bagasi mobil juga banyak terdapat belatung.
[rus]
BERITA TERKAIT: