Usai menjalani pemeriksaan sekitar 5 jam, Hamdan hanya mengangkat tangan sambil terus menerobos kerumunan wartawan dibantu sejumlah ajudannya yang menunggunya sejak pagi tadi.
"Jadi saudara-saudara datang ke kantor (MK), tidak ada keterangan apapun saya berikan di sini," terang dia.
Setelah mengatakan itu, Hamdan Zoelva lalu memasuki mobilnya. Dua orang reporter wanita dari media televisi sempat menjadi korban akibat aksi desak-desakan saat Zoelva akan meninggalkan gedung KPK. Kedua wanita itu jatuh dan tak bisa bergerak di tengah kerumunan.
Hamdan sendiri diketahui mempunyai kantor hukum di Gandaria City, Jakarta. Kantor hukum Zoelva & Partnet itu diketahui juga sering menangani masalah sengketa Pilkada di MK. Terakhir, diketahui kantor hukum itu menangani sengketa Pilkada Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Sementara KPK tengah mencari tahu sejumlah pilkada-pilkada yang diduga sarat akan praktik suap-menyuap. Sejumlah Kepala Daerah dan Kepala KPU Daerah juga belakangan sering bolak-balik kantor KPK guna menjalani pemeriksaan.
[rus]
BERITA TERKAIT: