Demikian kesaksian mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, kepada wartawan sebelum diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa saat lalu (Jumat siang , 15/11).
"Nazaruddin 'main di tiga kaki'. Calon ketum ada tiga," ujar Tri Dianto.
Dengan strategi itu, lanjut Tri, Nazaruddin lebih dulu memastikan dirinya menduduki jabatan bendahara umum partai sebelum kongres memilih Ketua Umum Demokrat yang baru.
"Siapapun yang jadi (ketum), bendahara umumnya ya Nazaruddin," jelasnya.
Tri pun membantah telah menerima Blackberry yang kabarnya dibagikan dalam Kongres. Menurutnya, hal tersebut lebih baik ditanyakan kembali kepada Nazaruddin selaku orang yang mengeluarkan dana untuk ketiga calon ketum.
Sementara, Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, sudah mengakui ada pembagian Blackberry dalam kongres Demokrat. Handphone tersebut diberikan oleh Nazaruddin yang saat itu menjadi tim sukses Anas Urbaningrum. Alat komunikasi itu diberikan untuk bekal komunikasi semua pendukung Anas dalam kongres.
[ald]
BERITA TERKAIT: