Pertama, kasus ini merupakan kasus hukum yang menyangkut lembaga negara. Kedua, isu ini berkaitan dengan kehidupan demokrasi Indonesia. MK adalah tempat di mana sengketa Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Umum diadili.
"Pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah berkaitan dengan suara rakyat, yang hakikatnya adalah demokrasi yang ke depan ini akan terus kita tingkatkan," kata SBY dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Kamis (3/10), dikutip dari
presidenri.go.id.
Secara khusus, Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih kepada KPK. Presiden mengajak KPK dan lembaga penegak hukum lainnya untuk terus mencegah dan memberantas korupsi.
"Saya dukung penuh. Hanya dengan demikian negara kita akan semakin bersih," tandas SBY.
Saat menyampaikan keterangan persnya, Presiden didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
[ald]
BERITA TERKAIT: