Insiden ini terjadi di wilayah yang selama hampir dua dekade menjadi pusat konflik kelompok ekstremis Boko Haram dan afiliasinya.
Serangan ini juga terjadi di tengah konflik berkepanjangan di timur laut Nigeria sejak 2009, yang menurut PBB telah menewaskan sedikitnya 40.000 orang dan memaksa sekitar dua juta warga mengungsi.
Melansir
Reuters, bom meledak di dalam masjid yang berada di kawasan pasar Gamboru ketika jemaah sedang berkumpul untuk salat.
Video yang beredar memperlihatkan korban berlumuran darah tergeletak di sekitar masjid.
Bom diduga diletakkan di dalam masjid dan meledak di tengah pelaksanaan salat, dengan sebagian saksi menyebut kemungkinan serangan bom bunuh diri.
Dalam insiden ini, sedikitnya tujuh orang tewas.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, namun serangan terhadap masjid dan ruang publik di Maiduguri kerap dikaitkan dengan Boko Haram maupun Islamic State West Africa Province (ISWAP).
Meski Maiduguri relatif lebih tenang dalam beberapa tahun terakhir, dengan serangan besar terakhir tercatat pada 2021, kekhawatiran akan kebangkitan kembali kekerasan ekstremis terus meningkat, seiring serangan sporadis yang masih menghantui wilayah pedesaan Borno dan negara-negara tetangga seperti Niger, Chad, dan Kamerun.
BERITA TERKAIT: