Film ini kerap dibandingkan dengan Friday the 13th karena sama-sama mengambil latar perkemahan musim panas. Meski dibuat dengan anggaran terbatas, karya sutradara Robert Hiltzik ini berhasil melahirkan empat sekuel sepanjang empat dekade terakhir.
Dikutip dari dari Screen Rant, Selasa 23 September 2025, perusahaan produksi milik Kenan Thompson dan Johnny Ryan Jr., AFA, resmi mengantongi hak untuk menggarap versi baru Sleepaway Camp. Menariknya, Robert Hiltzik yang menyutradarai film orisinalnya kembali dipercaya memimpin proyek ini.
Dalam pernyataannya, Hiltzik mengatakan banyak perusahaan sempat mengincar hak pembuatan ulang film tersebut. Namun, hanya AFA yang menurutnya benar-benar sejalan dengan visinya.
“Saya senang sekaligus merasa terhormat bisa bekerja sama dengan AFA untuk Sleepaway Camp versi baru. Mereka mendukung visi saya agar tetap menjaga keaslian film ini untuk penggemar lama, sambil memperkenalkannya ke generasi baru,” ujar Hiltzik.
Saat pertama kali rilis, film ini memang banyak menuai kritik. Meski begitu, Sleepaway Camp justru sukses di box office dengan pendapatan lebih dari 11 juta Dolar AS, jauh di atas modalnya yang hanya 350 ribu Dolar.
Popularitasnya semakin meningkat setelah dirilis dalam format video rumahan, dan sejak itu film ini menjadi kultus dengan banyak penggemar setia.
Daya tarik terbesar film ini ada pada akhir ceritanya yang mengejutkan. Hal inilah yang disebut Ryan Jr. dari AFA menjadi dasar kuat untuk menghidupkan kembali film tersebut. Ia juga memastikan versi baru ini akan menghadirkan kejutan tambahan dari Hiltzik.
BERITA TERKAIT: