Film garapan Hanung Bramantyo yang diangkat dari kisah nyata ini sudah ditonton hampir 2 juta orang di bioskop.
Film yang dibintangi Deva Mahenra sebagai Aris, Michelle Ziudith sebagai Nissa dan Davina Karamoy sebagai Rani ini mampu menyedot perhatian netizen Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, sudah 46.400 netizen memposting tanda pagar (tagar) “ipar” dalam media sosial X.
Bahkan banyak netizen yang sambil memposting foto wanita (tanpa busana) bertuliskan “ipar” dalam cuitannya.
Tagar ini kembali naik ketika
storyteller, Eliza Sifa menceritakan detail mengenai kejadian yang banyak tak diceritakan di film. Kisah itu dia sampaikan dalam podcast di kanal Youtube
Curhat Bang Denny Sumargo. Eliza menyebut pelaku utama dengan nama samaran sesuai di film yakni Aris, Rani dan Nissa. Begitu juga kota tempat mereka tinggal.
Dia mengaku banyak mendapat pesan mengenai banyaknya kasus serupa di Indonesia. Kemudian berbagai fakta baru mengenai Rani yang pernah menggugurkan hasil hubungan intimnya bersama Aris hingga aplikasi Kalkulator yang berisi pesan perselingkuhan dibeberkan olehnya.
Kemudian soal Rani yang kini tinggal di Jakarta sempat meminta uang kepada kakaknya, Nissa sebesar Rp50 juta. Sebelumnya Rani meminta rumah orang tuanya dijual usai sang ibu meninggal.
Menariknya, Eliza tidak mau menyebut nama asli dari pelaku sebenarnya yang diceritakan dalam film yang diproduksi MD Entertainment tersebut.
"Aku bakal
keep siapa kamu, identitas kamu dan aku menuhin janji itu sampai sekarang," tandas Eliza.
BERITA TERKAIT: