Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dunia Perfilman Iran Geger, Sutradara Senior Dariush Mehrjui Tewas Ditikam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 16 Oktober 2023, 08:31 WIB
Dunia Perfilman Iran Geger, Sutradara Senior Dariush Mehrjui Tewas Ditikam
Sutradara Film Terkenal Iran Dariush Mehrjui dan Istrinya, Vahideh Mohammadifar/Net
rmol news logo Iran digegerkan dengan berita pembunuhan salah satu pembuat film paling penting di negara itu, Dariush Mehrjui, yang ditikam hingga tewas saat bersama istrinya pada Sabtu malam di rumah mereka dekat Teheran.

Kabar kematian pria berusia 83 tahun yang menciptakan "The Cow" pada 1969 ini, disampaikan pengadilan Iran pada Minggu (15/10) waktu setempat.

“Selama penyelidikan awal, kami menemukan Dariush Mehrjui dan istrinya, Vahideh Mohammadifar, tewas akibat beberapa luka tusukan di leher,” kata Hossein Fazeli-Harikandi, ketua hakim provinsi Alborz, dekat Teheran, seperti dikutip dari AFP, Senin (16/10).

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Etemad, istri pembuat film tersebut mengatakan bahwa dia mendapat ancaman dan rumah mereka telah dirampok.

Fazeli-Harikandi mengatakan, penyelidikan mengungkapkan bahwa tidak ada pengaduan yang diajukan terkait adanya orang yang masuk secara ilegal ke vila keluarga Mehrjui dan pencurian barang-barang mereka.

Film-film Dariush Mehrjui yang paling terkenal, selain "The Cow", termasuk "Mr Gullible" (1970), "The Cycle" (1977), "The Tenants" (1987), "Hamoun" (1990), "Sara" (1993) , "Pari" (1995) dan "Leila" (1997).

Semua film tersebut diputar di Forum des Images di Paris, pada acara penghormatan yang dihadiri oleh Mehrjui.

Antara tahun 1980 dan 1985, Mehrjui tinggal di Prancis di mana ia mengerjakan film dokumenter "Journey to the Land of Rimbaud" yang diproduksi 1983.

Sekembalinya ke Iran, ia meraih kemenangan di box office dengan "The Tenants".

Pada tahun 1990, ia menyutradarai "Hamoun", sebuah komedi kelam yang menunjukkan 24 jam kehidupan seorang intelektual yang tersiksa oleh perceraiannya dan kecemasan intelektualnya di Iran yang dikuasai oleh perusahaan teknologi Sony dan Toshiba.

Sepanjang tahun 1990-an, Mehrjui juga menggambarkan kehidupan perempuan dalam "Sara", "Pari" dan "Leila", sebuah melodrama tentang seorang wanita tidak bisa memiliki keturunan yang mendorong suaminya untuk menikahi wanita kedua. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA