Wanita 38 tahun kelahiran Trinidad dan Tobago itu membuat cuitan dan mengatakan bahwa dia tidak akan menghadiri Met Gala 2021, karena para undangan yang hadir diwajibkan untuk sudah divaksinasi Covid-19. Nicki Minaj memilih untuk tidak divaksinasi Covid-19 karena alasan yang cukup bikin geleng-geleng kepala.
Dia menilai bahwa vaksinasi Covid-19 bisa menyebabkan impotensi.
Nicki Minaj menyampaikan bahwa sepupunya di Trinidad tidak akan divaksin, sebab teman dari sepupunya itu menjadi impoten setelah divaksin. Tidak hanya itu, testikel teman prianya itu juga diklaim menjadi bengkak dan menyebabkannya pernikahannya yang tinggal beberapa minggu lagi terpaksa dibatalkan oleh mempelai perempuan.
Tidak butuh waktu lama, cuitannya itu pun menjadi birual dan buah bibir warga net. Hal itu membuat resah banyak pihak, tterutama mereka yang telah berjuang mendorong kampanye vaksinasi demmi mengerem potensi penularan virus corona.
Selang beberapa hari kemudian, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa Gedung Putih telah menawarkan untuk memanggil Nicki Minaj untuk berbincang dengan salah satu dokter pemerintahan untuk menjawab pertanyaan yang dia miliki tentang vaksin Covid-19.
Nicki Minaj membenarkan soal hal itu.
"Gedung Putih telah mengundang saya dan saya pikir ini adalah langkah di arah yang tepat," tulisnya di Twitter tanggal 16 September lalu, beberapa hari setelah cuitan pertamanya viral.
Dia pun mengaku siap hadir dan akan mengenakan pakaian serba pink seperti "Legally Blonde". Legally Blonde adalah film komedi tahun 2001 yang dibintangi oleh Reese Witherspoon dan didasarkan pada novel Amanda Brown dengan judul yang sama dan ditebitkan pada tahun yang sama. Sang pemeran utamma dalam film itu mengenakan pakaian serba pink yang khas.
"Saya akan menanyakan pertanyaan atas nama orang-orang yang menertawakan hanya karena menjadi manusia," jelasnya.
Belum jelas kelanjutan dari undangan ini dan kapan Nicki Minaj akan datang ke Gedung Putih.
BERITA TERKAIT: