Penegasan disampaikan Menteri Pigai usai Indonesia mencatat kemenangan penting dalam pemungutan suara Asia Pacific Group di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB).
“Waktu saya pidato, orang bilang Pigai mengkhayal. Tapi hari ini kita buktikan Indonesia bisa memimpin dunia,” tegas Pigai dikutip redaksi dari akun X miliknya, @NataliusPigai2, Rabu, 24 Desember 2025.
Dalam voting Asia Pacific Group yang berlangsung di Jenewa, Indonesia meraih 34 suara, unggul jauh dari Thailand yang hanya memperoleh 7 suara sehingga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB periode 2026.
Pigai mengungkapkan sebelum pemungutan suara sempat terjadi lobi antara Indonesia dan Thailand yang dilakukan Wakil Menteri HAM. Namun Thailand tetap bersikeras sehingga dilakukan voting terbuka.
Meski demikian, Pigai menegaskan proses belum sepenuhnya rampung. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa agar penetapan resmi Indonesia sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026 dapat disahkan pada minggu kedua Januari mendatang.
“Kita tetap berdoa agar tanggal 8 Januari 2026 Indonesia ditetapkan secara resmi sebagai Presiden Dewan HAM PBB 2026,” pungkas Pigai.
BERITA TERKAIT: