Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan operasi tersebut sebagai langkah untuk memberantas apa yang disebut sebagai “narco-teroris”.
“Hari ini saya mengumumkan Operasi SOUTHERN SPEAR. Dipimpin Joint Task Force Southern Spear dan @SOUTHCOM, misi ini membela Tanah Air, menyingkirkan narco-teroris dari Belahan Bumi Barat, dan melindungi rakyat kami dari narkoba yang membunuh masyarakat,” kata Hegseth dalam unggahan di X, seperti dikutip dari
Al Jazeera, Jumat, 14 November 2025.
Komando Selatan AS (SOUTHCOM) juga mengonfirmasi bahwa Marinir AS tengah melakukan latihan artileri di atas kapal serbu amfibi USS Iwo Jimadi Karibia. Latihan ini, menurut SOUTHCOM, mendukung prioritas Presiden Donald Trump untuk menghentikan perdagangan narkoba ilegal dan melindungi Tanah Air.
Pengumuman Hegseth muncul setelah laporan bahwa militer AS telah melakukan serangan ke-20 terhadap kapal di Karibia dan Pasifik, yang menewaskan empat orang pada awal pekan ini.
Ketegangan meningkat seiring rencana kedatangan kapal induk USS Gerald R Ford di lepas pantai Venezuela dalam beberapa hari ke depan.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh AS menciptakan narasi palsu untuk membenarkan serangan di perairan regional.
Kementerian Pertahanan Venezuela menyatakan hampir 200.000 personel telah dikerahkan untuk latihan besar guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman yang disebut sebagai imperialis.
BERITA TERKAIT: