Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, saat menerima kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto di Government House, Bangkok, Senin, 19 Mei 2025.
Paetongtarn menjelaskan bahwa pada tahun 2024 volume perdagangan bilateral mencapai 18 miliar dolar AS. Menurutnya masih banyak peluang ekonomi yang bisa mereka jajaki sehingga Thailand bersedia menjadi tuan ruam JTC pertama.
"Oleh karena itu, Thailand siap menjadi tuan rumah dari First Joint Trade Commission pada tahun ini untuk membahas cara-cara mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI menegaskan pentingnya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara di sektor strategis seperti standarisasi industri halal dan ekonomi digital di bidang fintech, e-commerce, dan infrastruktur.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama antar-lembaga investasi, termasuk kerja sama antara lembaga investasi Thailand dan Danantara, lembaga pengelola investasi Indonesia.
"Dalam kerja sama ekonomi, Indonesia dan Thailand menegaskan untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Kami telah mencapai perdagangan bilateral sampai dengan 18 miliar dolar AS, tapi kami tentunya ingin meningkatkan lagi ini," tandasnya.
BERITA TERKAIT: