Anggota Komisi I DPR, Okta Kumala Dewi mengungkap, sedikitnya ada 993 WNI di India serta 1.675 WNI di Pakistan.
“Melindungi WNI adalah amanat konstitusi kita. Oleh karena itu, saya mendorong KBRI di India dan Pakistan melakukan langkah konkret guna memastikan keamanan dan keselamatan seluruh WNI yang ada di wilayah konflik," tegas Okta dalam keterangannya, Selasa, 13 Mei 2025.
Ia juga meminta KBRI di India dan Pakistan segera mempersiapkan skenario evakuasi jika situasi memburuk dan konflik semakin meluas. Langkah antisipatif perlu dilakukan sejak dini.
“Keamanan WNI harus menjadi prioritas utama," kata Okta.
Selain itu, Legislator PAN ini pun menyerukan peran aktif komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dalam menekan eskalasi konflik.
Meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat, ia mengingatkan situasi masih berpotensi memanas.
“Kita harus ingat, India dan Pakistan memiliki senjata nuklir. Oleh karena itu, sangat penting bagi aktor-aktor dunia internasional memastikan agar konflik ini tidak meningkat dan dapat diselesaikan secara damai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: