Kardinal Suharyo bahkan sempat mengonfirmasi ulang pesan yang diterima dari Dewan Para Kardinal di Vatikan terkait kabar meninggalnya Paus Fransiskus.
"Ketika saya menerima berita itu, saya tidak percaya," ujar Kardinal Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025.
Wajar jika ia mengaku kaget. Sebab, Kardinal Suharyo melihat Paus Fransiskus masih sempat hadir di misa pada Minggu Paskah kemarin dan memberikan berkat bagi umat di seluruh dunia.
"Kemarin Paus Fransiskus masih hadir di tengah-tengah umat ketika seperti biasanya pada hari Minggu menyampaikan berkat untuk kita dan untuk dunia," kata Kardinal Suharyo.
Kardinal Suharyo juga sempat menghubungi Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo dan Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, Michael Trias Kuncahyono.
"Beliau Dubes Tahta Suci Vatikan menjawab benar. Lalu saya konfirmasi lagi dengan Duta Besar Indonesia untuk Vatikan juga mengatakan benar," kata Kardinal Suharyo.
Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus meninggal pada Senin Paskah, 21 April 2025 di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pukul 07.35 waktu setempat.
Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik.
“Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Farrell.
BERITA TERKAIT: