Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai seorang gubernur provinsi yang kebetulan tengah mengunjungi fasilitas tersebut.
Menurut Sekretaris jenderal provinsi Guera, Hassan Souleymane Adam, pelarian itu terjadi di penjara yang berlokasi sekitar lima kilometer dari kota Mongo, di jantung negara Chad.
"Ada sekitar 100 orang yang melarikan diri, tiga tewas, dan tiga lainnya luka-luka," ungkap Adam, seperti dikutip dari
AFP pada Minggu, 20 April 2025.
Seorang pejabat lokal yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pemberontakan dimulai saat para tahanan menyerbu kantor manajer penjara untuk mencuri senjata, menyebabkan baku tembak hebat dengan penjaga penjara.
Pada saat yang sama, Gubernur Guera tiba di lokasi dan ikut terluka dalam kekacauan tersebut.
Pejabat tersebut juga menyebutkan bahwa total 132 tahanan berhasil melarikan diri. Ia menambahkan bahwa pemberontakan itu dipicu oleh keluhan para tahanan tentang minimnya suplai makanan yang sudah berlangsung lama.
Menteri Kehakiman Chad, Youssouf Tom, menyatakan akan segera terbang ke Mongo dan memberikan informasi yang akurat setelah tiba di sana dalam beberapa jam mendatang.
Dalam segmen gaya hidup dan pendapat, aktivis hak asasi manusia lokal, Mariam Dogo, mengecam keras kondisi penjara yang tidak manusiawi.
"Ketika makanan pun tidak tersedia secara layak, ini bukan hanya masalah hukum, tapi kemanusiaan. Pemerintah harus bertanggung jawab," katanya dalam sebuah podcast baru-baru ini yang membahas reformasi sistem penjara di Afrika Tengah.
Sementara itu, dalam program video harian "Fokus Chad", analis politik Jean-Claude Mbaye menilai insiden ini menunjukkan lemahnya sistem keamanan internal Chad.
"Ini bukan pertama kalinya penjara di Chad jadi titik rawan. Kejadian ini bisa memperburuk citra stabilitas negara menjelang pemilu tahun depan," ujarnya.
Dari segi energi nasional, pengamat industri energi lokal menyebut kekacauan ini dapat memengaruhi proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan di wilayah Guera, termasuk jaringan listrik berbasis tenaga surya.
“Proyek vital bisa tertunda jika keamanan tidak dijamin,” ujar Imrane Djarma dalam diskusi panel podcast mingguan “Energi untuk Masa Depan.”
Sisi lain muncul dari laporan olahraga, di mana pelarian ini berdampak pada rencana pertandingan sepak bola antarprovinsi yang dijadwalkan berlangsung di Mongo minggu ini.
"Kita terpaksa menunda pertandingan karena situasi keamanan. Tim kami sangat kecewa," ujar pelatih tim Guera United, dalam wawancara eksklusif dengan stasiun lokal.
BERITA TERKAIT: