Presiden Majelis Nasional Prancis, Yaël Braun-Pivet menekankan komitmen negaranya untuk mendukung kedaulatan Maroko dalam menyelesaikan konflik di Sahara.
Berbicara di DPR selama seminar penutupan program kemitraan kelembagaan Maroko-Uni Eropa, Braun-Pivet menyampaikan keyakinan Prancis bahwa masa depan Sahara ada di tangan Maroko.
"Menegaskan kembali posisi Prancis, yang menganggap bahwa masa kini dan masa depan Sahara berada dalam kedaulatan Maroko," kata Braun-Pivet dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kerajaan Maroko pada Minggu, 15 Desember 2024.
Braun-Pivet menyebut Majelis Nasional Prancis akan memainkan peran penuhnya dalam mendukung pembangunan luar biasa di Sahara, bersama dengan operator dan bisnis Prancis.
Dia juga mengumumkan rencana untuk misi parlementer ke Sahara, yang bertujuan untuk membina kemitraan ekonomi dan budaya baru yang akan menguntungkan masyarakat lokal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: