Berbicara pada pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai di kota Sochi, Rusia selatan, pada Kamis 7 November 2024, Putin mengatakan bahwa ia siap untuk segera menjalin komunikasi dengan Trump.
Presiden Rusia mencatat bahwa Trump telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri konflik Ukraina, dan pernyataan seperti itu paling tidak patut mendapat perhatian.
Ia kemudian memberi penghormatan kepada tindakan Trump selama upaya pembunuhan terhadapnya di Pennsylvania musim panas ini, ketika Trump yang saat itu masih kandidat berdiri dan mengangkat tinjunya setelah sebuah peluru menyerempet telinganya.
“Saya terkesan. Dia orang yang pemberani,” kata Putin, seperti dikutip dari
RT, Jumat 8 November 2024.
“Seseorang menunjukkan jati dirinya dalam keadaan darurat ini, dan saya pikir dia menunjukkan dirinya dengan sangat mengagumkan dan gagah berani sebagai seorang pria," ujarnya.
Beberapa jam sebelumnya, Kremlin membantah laporan bahwa Putin telah mengirim ucapan selamat pribadi kepada Trump, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa AS adalah "negara yang tidak bersahabat yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan kami."
Namun, Putin mengatakan bahwa ia terbuka untuk menerima panggilan telepon dari Trump, seraya menambahkan bahwa “tidaklah kurang ajar bagi saya untuk meneleponnya sendiri.”
Trump telah berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri konflik Ukraina, meskipun ia hanya memberikan sedikit penjelasan mengenai bagaimana ia akan mencapainya.
BERITA TERKAIT: