Dikatakan bahwa Biden tidak memiliki agenda publik sepanjang 5 November 2024 dan diperkirakan akan menerima pembaruan rutin saat pemilihan berlangsung di seluruh negeri.
"Biden dan Ibu Negara Jill Biden akan menyaksikan hasil pemilu dari kediaman Gedung Putih dengan para pembantu lama dan staf senior Gedung Putih," kata seorang pejabat Gedung Putih, seperti dimuat
CNN.
Kemenangan Harris akan mencegah Donald Trump, yang kepresidenannya yang memecah belah.
Namun, kekalahan Harris dapat memicu serangkaian pertanyaan dalam partai mengenai apakah Biden berpegang teguh pada pencalonannya terlalu lama dan membahayakan peluang Demokrat.
"Kami telah membuat banyak kemajuan, dan Kamala akan membangun kemajuan itu," kata Biden di aula serikat pekerja tukang kayu di Scranton pada hari Sabtu lalu, 2 November 2024.
Bahkan saat ia mundur dari pencalonan dan menunjuk Harris sebagai penggantinya, Biden terus memperingatkan tentang apa yang dapat terjadi pada negara ini jika Trump menjabat untuk kedua kalinya.
“Saya sangat tidak setuju dengan Trump dan kepribadiannya. Apa yang akan terjadi? Apa yang akan terjadi jika Anda menukar pemerintahan saya dengan pemerintahannya?," kata dia dalam sebuah pernyataan.
BERITA TERKAIT: