Dilaporkan NBC, setidaknya 42 kematian di seluruh Tenggara telah dilaporkan akibat badai tersebut. Pukul 5 sore ET, badai itu berada sekitar 50 mil di selatan-tenggara Louisville dan bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 17 mph.
Sebelumnya, pada Kamis malam badai telah menyebabkan kerusakan luas di Florida dan Georgia, menewaskan sedikitnya lima orang, membanjiri daerah permukiman, dan menyebabkan lebih dari 4 juta rumah dan bisnis tanpa listrik.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (28/9), Helene menghantam wilayah Big Bend, Florida sebagai badai Kategori 4 yang kuat, meninggalkan pemandangan berupa perahu-perahu yang terbalik di pelabuhan, pohon-pohon tumbang, mobil-mobil yang terendam, dan jalan-jalan yang tertutup air.
Helene mendarat di Florida dengan kecepatan angin 140 mph (225 kph), melemah menjadi badai tropis saat bergerak ke Georgia pada Jumat pagi.
Badai ini membawa angin kencang maksimum 60 mph (97 kph) hingga pukul 8 pagi dan diperkirakan akan terus bergerak ke utara menuju Lembah Tennessee.
"Di pesisir Steinhatchee, gelombang badai setinggi delapan hingga 10 kaki (2,4-3 meter), menghanyutkan rumah mobil," lapor NWS di X.
Pusat Badai Nasional mengatakan tingkat banjir lebih dari 9 kaki mungkin terjadi di sepanjang pantai barat Florida.
BERITA TERKAIT: