Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Resmi Serahkan Presidensi AALCO ke Thailand

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 10 September 2024, 13:19 WIB
Indonesia Resmi Serahkan Presidensi AALCO ke Thailand
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo R. Muzhar, yang mewakili Menkumham, secara resmi menyerahkan presidensi sesi tahunan Asia-Asia-Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61. Foto: dok. Kemenkumham
rmol news logo Indonesia secara resmi menyerahkan Presidensi AALCO ke Thailand. 

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo R. Muzhar, yang mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,  menyerahkan presidensi Sesi Tahunan Asia-Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 kepada Madam Suphanvasa Chotikajan Tang dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Thailand.

Cahyo mengatakan, selama masa presidensinya, Indonesia berhasil mengarahkan keberlanjutan agenda AALCO dan memperkenalkan dua agenda baru, yaitu Asset Recovery Expert Forum yang diusulkan oleh Indonesia dan Legal Issues in Outer Space yang diusulkan oleh India.

“Asset Recovery Expert Forum bertujuan memerangi korupsi dan memastikan pengembalian aset hasil kejahatan yang dialihkan ke luar negeri," kata ujar Cahyo di Bangkok, Thailand, Senin (9/9).

"Usulan ini telah disetujui dalam Inter-Sessional Meeting pada Juni lalu, di mana negara-negara anggota AALCO sepakat untuk membentuk daftar kontak berisi otoritas dan pakar terkait,” tambahnya. 

Cahyo menjelaskan, Sekretariat AALCO akan berperan sebagai fasilitator komunikasi agar proses pengembalian aset hasil dari tindak kejahatan dapat berjalan lebih efektif.

Menurutnya, di masa mendatang Asset Recovery Expert Forum juga dapat dikembangkan agar tidak hanya menjadi forum untuk pengembalian aset hasil tindak kejahatan yang dilarikan ke luar negeri, namun juga, misalnya, untuk pengembalian benda budaya yang hilang pada masa penjajahan di negara-negara Asia-Afrika. 

Agenda Legal Issues in Outer Space juga mendapat perhatian signifikan. Meskipun belum semua negara Asia-Afrika terlibat dalam penjelajahan antariksa, namun Cahyo menganggap pandangan negara-negara ini juga penting untuk diakui.

“Angkasa luar merupakan warisan bersama umat manusia dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh umat manusia, bukan hanya negara tertentu,” tambahnya.

Selama masa presidensi Indonesia, AALCO juga mencatat kemajuan penting dengan diterimanya Burkina Faso sebagai anggota ke-48 setelah sebelumnya berstatus sebagai pengamat pada Sesi Tahunan ke-61 di Bali.

Dalam sambutannya, Cahyo Muzhar mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung masa presidensi Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal AALCO, negara-negara anggota, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam masa kepemimpinan kami. Kami berharap Thailand dapat melanjutkan amanat negara-negara Asia-Afrika dengan agenda-agenda yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh anggota AALCO,” ujar Cahyo.

Ia mengungkapkan harapan agar Thailand dapat melanjutkan upaya-upaya yang telah dimulai dan terus memperkuat kerja sama internasional dalam kerangka AALCO. 

“Semoga Thailand dapat meneruskan keberhasilan yang telah dicapai dan terus mengembangkan agenda-agenda yang mendukung kepentingan bersama negara-negara Asia-Afrika,” tutup Cahyo.

AALCO atau Organisasi Konsultasi Hukum Asia-Afrika adalah organisasi pemerintah internasional yang dibentuk pada 1956,  yang awalnya berfungsi sebagai dewan penasehat bagi negara-negara anggota mengenai masalah-masalah hukum internasional. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA