Klaim itu disampaikan oleh calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dalam gelaran kampanye di Wisconsin pada Minggu (8/9).
Trump memperingatkan bahwa jika dirinya tidak terpilih dan lawannya yakni Kamala Harris menang, maka itu merupakan awal dari mimpi buruk Israel.
Mantan Presiden AS itu bahkan menyebut Israel akan lenyap dalam beberapa tahun setelah Harris memimpin.
"Jika saya tidak memenangkan pemilihan ini, Israel, dengan kawan Kamala Harris di pucuk pimpinan Amerika Serikat, akan hancur. Israel akan hancur. Israel akan lenyap. Satu tahun, dua tahun. Israel tidak akan ada lagi," ujarnya, seperti dimuat
Middle East Monitor.Trump mengklaim bahwa dialah satu-satunya yang dapat mengakhiri kekacauan di Timur Tengah dan mencegah Perang Dunia III.
“Saya lebih baik menang, saya lebih baik menang, atau kalian akan mengalami masalah yang belum pernah kita alami sebelumnya. Kita mungkin tidak punya negara lagi. Ini mungkin pemilihan terakhir kita," kata dia.
Trump dan Harris bersiap untuk debat presiden pertama mereka, yang akan dimoderatori pada hari Selasa (10/9) oleh David Muir dan Linsey Davis dari
ABC News di National Constitution Center di Philadelphia.
BERITA TERKAIT: