Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Protes Meletus di Venezuela, Tolak Kemenangan Maduro

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 30 Juli 2024, 11:07 WIB
Protes Meletus di Venezuela, Tolak Kemenangan Maduro
Seorang demonstran yang meluapkan kekecewaannya terhadap Presiden Nicolas Maduro dengan memukul panci pada Senin, 29 Juli 2024/AFP
rmol news logo Aksi protes warga meletus di ibu kota Caracas Venezuela pada Senin (29/7) untuk menolak kemenangan Presiden Nicolas Maduro.

Para demonstran membanjiri jalan-jalan, cuaca saat itu hujan. Mereka menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil penghitungan suara yang dikeluarkan Dewan Pemilu Venezuela (CNE).

Carolina Rojas yang berusia 21 tahun menentang hasilnya karena Maduro kembali menang. Menurutnya itu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya diinginkan rakyat.

"Kami menutup toko kami untuk bergabung dalam protes. Kami kecewa. (Hasil) ini tidak mencerminkan kenyataan. Kami memilih menentang Nicolas,” tegasnya, seperti dimuat AFP.

Demonstran lain bernama Petare meneriakkan kebebasan dan berharap untuk kejatuhan Maduro.

"Ini akan jatuh, ini akan jatuh, pemerintah ini akan jatuh!. Kebebasan, kebebasan!," teriaknya, sementara pengunjuk rasa yang lain membakar spanduk kampanye Maduro.

David, 40 tahun mengatakan bahwa tentara dikerahkan untuk mengamankan aksi protes tersebut, namun dia bersikeras datang.

“Mereka memanggil tentara, tetapi kami harus tetap protes. Kami keluar karena ada kecurangan," kata David.

Para demonstran terdengar memukul panci dan wajan sebagai tanda ketidakpuasan.

Pemilihan umum diadakan pada hari Minggu (28/7) di tengah kekhawatiran yang meluas akan kecurangan dan kampanye yang dinodai oleh tuduhan intimidasi politik.

Protes meletus setelah Dewan pemilihan CNE, yang setia kepada Maduro, menyatakan presiden Venezuela itu kembali menang dengan 51,2 persen suara.

Sementara lawannya yang digadang-gadang akan menang, Edmundo Gonzalez  hanya memperoleh 44,2 persen.

Tim oposisi menolak untuk menerima hasil yang dikeluarkan oleh CNE diduga telah dimanipulasi.

Ketua Oposisi Maria Corina Machado mengklaim bahwa calon mereka yakni Gonzalez sebenarnya telah memperoleh 70 persen suara, merujuk para hasil survei lokal dan internasional.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA