Dalam pidatonya, Sanchez menegaskan bahwa NATO mengadopsi kebijakan yang tidak adil dengan hanya mendukung Ukraina yang tertindas dalam perangnya dengan Rusia.
Sementara kondisi serupa di Gaza tidak menjadi perhatian serius.
"Jika NATO mengatakan bahwa kami mendukung Ukraina karena kami membela hukum internasional, hal ini sama dengan apa yang harus kami lakukan terhadap Gaza,” tegasnya di peringatan 75 tahun NATO di Washington, seperti dimuat Reuters pada Rabu (10/7).
Sanchez menekankan bahwa posisi NATO harus konsisten yakni dengan ikut mendorong perdamaian internasional dan mendukung pembentukan negara Palestina.
"Harus ada posisi politik yang konsisten di mana kita tidak memiliki standar ganda," kata Sanchez.
Dalam pidatonya, Sanchez tidak lupa menggarisbawahi dukungan untuk Ukraina.
"Kami mendukung demokrasi, kebebasan dan hak untuk hidup di negara seperti Ukraina," tegasnya.
Spanyol di bawah kepemimpinan Sanchez telah membuat marah pemerintah sayap kanan Israel karena mengakui negara Palestina dan mengkritik tindakan Israel dalam perang melawan Hamas.
Para pemimpin NATO pada pertemuan puncak tersebut mengeluarkan deklarasi yang mengatakan Kyiv berada pada jalur yang tidak dapat diubah untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
BERITA TERKAIT: