Acara yang digelar di Nangang Exhibition Center, Hall 2 lantai 4 dari Selasa (4/6) hingga Jumat (7/6) itu mengangkat empat tema yakni kecerdasan buatan (AI), teknologi hijau, smart mobility (transportasi canggih dan ramah lingkungan), dan aplikasi semikonduktor.
Tahun ini, lebih dari 400 startup dari 30 negara turut berpartisipasi, seperti Belgia, Brasil, Prancis, Australia, Jepang, Indonesia, India, dll.
PIC Teknologi Baru Kominfo, Damayanti Karina Putri mengatakan bahwa pihaknya telah memilih 4 perusahaan startup dari beberapa universitas di Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini. Keempat perusahaan tersebut adalah “Prosa.ai” dan“Kazee” dari ITB, serta“Gamatechno” dan“Swayasa Prakarsa” dari UGM,”u ujarnya seperti dimuat
RTI pada Kamis (6/6)
.
"Tahun ini Kominfo ingin berfokus pada program-program baru di bidang teknologi terkini seperti AI, IoT, blockchain, Metaverse, dan quantum computing.
Salah satu pendiri Prosa.ai, Dessi Puji Lestari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kominfo atas kesempatan yang diberikan.
"Kami mendaftar program dari Kominfo ini dan akhirnya menjadi salah satu yang terpilih untuk bisa ikut pameran hari ini. Semua biaya, termasuk transportasi dan biaya pameran, disponsori oleh Kominfo, tentunya setelah lolos proses seleksi," ujar Dessi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: