Dikatakan bahwa China menolak hadir karena konferensi itu hanya melibatkan satu pihak yakni, Ukraina. Sementara Rusia tidak ikut di dalamnya.
"Beijing menolak undangan tersebut karena tidak semua pihak berkonflik berpartisipasi," tegasnya, seperti dimuat
AFP pada Jumat (31/5).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Kamis (30/5)menyarankan agar China dapat mengatur konferensi perdamaian di mana Rusia dan Ukraina dapat berpartisipasi.
Pemerintah Swiss menjadi tuan rumah dari KTT perdamaian, dan saat ini berusaha mengundang banyak kepala negara untuk menghadiri pertemuan puncak pada tanggal 15-16 Juni. Moskow tidak diundang.
Januari lalu, Ukraina mengundang Presiden China Xi Jinping untuk berpartisipasi dalam KTT di Swiss yang akan membahas mengenai 10 formula perdamaian yang diajukan Presiden Volodymyr Zelensky tahun lalu.
Amerika Serikat juga ikut diundang, namun hingga kini belum ada konfirmasi mengenai siapa yang akan diutus ke Swiss.
China memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan menahan diri untuk tidak mengkritik invasi mereka ke Ukraina, namun sebelumnya telah menawarkan bantuan untuk menengahi konflik tersebut.
BERITA TERKAIT: