Stasiun penyiaran Angkatan Darat Israel pada Minggu (5/5) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi warga sipil Palestina yang ada di beberapa distrik pinggiran Rafah.
"Angkatan bersenjata Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina dari Rafah menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Dikatakan bahwa para pengungsi akan diarahkan pergi ke kamp-kamp pengungsian di dekat Khan Younis dan Al Muwassi.
Pihak militer belum memberikan konfirmasi mengenai laporan di Radio Angkatan Darat tersebut.
Tujuh bulan setelah serangannya terhadap Hamas, Israel berjanji untuk menyerang Rafah yang diyakini sebagai markas terakhir Hamas.
Kendati demikian, upaya itu ditentang banyak pihak, bahkan sekutu utamanya Amerika Serikat yang khawatir bahwa serangan darat itu akan menimbulkan bencana kemanusiaan yang lebih dahsyat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: