Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beijing: AS adalah Ancaman Terbesar Keamanan Ruang Angkasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 04 Mei 2024, 09:52 WIB
Beijing: AS adalah Ancaman Terbesar Keamanan Ruang Angkasa
Bendera resmi Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat terlihat di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, DC/Net
rmol news logo Pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa Amerika Serikat merupakan ancaman terbesar terhadap keamanan di ruang angkasa dan merupakan penghasut utama di balik militerisasi wilayah tersebut.

Pernyataan perwakilan Kementerian Luar Negeri Tiongkok kepada RIA Novosti baru-baru ini, muncul setelah Jenderal Stephen Whiting, Kepala Komando Luar Angkasa AS mengulangi tuduhan bahwa Beijing sedang mengembangkan senjata anti-satelit.

"AS adalah kekuatan pendorong paling kuat di balik militerisasi ruang angkasa dan konversi ruang angkasa menjadi medan perang, serta ancaman terbesar terhadap keamanan ruang angkasa," kata perwakilan tersebut, seperti dimuat RT, Jumat (3/5).

Menurut diplomat Tiongkok, AS menyebarkan pernyataan palsu untuk membenarkan perluasan program militer luar angkasanya sendiri. Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Beijing siap menandatangani perjanjian pengendalian senjata luar angkasa.

Pekan lalu Jenderal Whiting memperingatkan bahwa Republik Rakyat Tiongkok bergerak dengan kecepatan luar biasa di luar angkasa dan mereka dengan cepat mengembangkan serangkaian senjata anti-ruang angkasa untuk membahayakan kemampuan luar angkasa Amerika.

Bulan lalu, ia juga mengklaim bahwa Tiongkok telah membangun jaring mematikan di Samudera Pasifik untuk menemukan, memperbaiki, melacak dan, ya, menargetkan kemampuan militer AS dan sekutunya. Ia juga menuding Beijing melipatgandakan jumlah satelit intelijen, pengawasan, dan pengintaian mereka di orbit sebanyak tiga kali lipat sejak 2018.

Pada Februari, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Zhang Xiaogang membantah tuduhan Washington dengan mengatakan bahwa AS sendiri mendefinisikan ruang angkasa sebagai 'wilayah tempur', mengembangkan dan menyebarkan senjata luar angkasa yang ofensif dan bahkan dengan jahat melacak dan mendekati pesawat ruang angkasa negara lain secara berbahaya.

Tuduhan Washington juga pernah dialamatkan AS ke Rusia pada beberapa kesempatan, menyatakan bahwa Moskow memiliki kemampuan anti-satelit yang dirahasiakan, yang diklaimnya mungkin bersifat nuklir.

Berbicara pada akhir Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin menolak sindiran tersebut dan menyebutnya tidak berdasar. Moskow lebih lanjut mengklaim bahwa tuduhan tersebut hanyalah tabir asap yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari aktivitas militer Washington di luar angkasa. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA