Menteri Luar Negeri Saint Kitts dan Nevis, Denzil Llewellyn Douglas menilai otonomi Sahara Maroko merupakan satu-satunya solusi yang relevan untuk meredakan konflik di wilayah tersebut.
"Saint Kitts dan Nevis menegaskan kembali posisi konstan dalam mendukung kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara dan integritas wilayah Kerajaan," ujarnya dalam sebuah keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (19/4).
Menurut Douglas, inisiatif Maroko ini sepenuhnya sesuai dengan Hukum Internasional, Piagam PBB, dan resolusi Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.
Dia juga memuji upaya Maroko mengembangkan pembangunan ekonomi dan masyarakat Sahara Barat.
"Berkat upaya dan investasi yang dilakukan oleh Kerajaan Maroko di bawah Model Pembangunan Baru untuk Provinsi Selatan, pembangunan tampak terlihat di Sahara Barat," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: