Mengutip
Reuters, drone itu ditembak karena melanggar wilayah udara dan mengancam keamanan nasional Yordania.
Tentara Yordania mengatakan pihaknya saat ini dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar terus memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.
Juru bicara pemerintah Yordania, Muhannad Mubaideen pada Sabtu malam (13/4) mengumumkan penutupan wilayah udara untuk semua pesawat yang masuk, berangkat, dan transit.
"Pihak berwenang terkait mengambil keputusan untuk menutup wilayah udara untuk alasan pencegahan karena situasi keamanan di sekitarnya,” kata Mubaideen.
Yordania bertetangga dengan Suriah dan Irak, tempat di mana pasukan proksi Iran beroperasi, dan juga bersebelahan dengan Israel dan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Mereka telah menyaksikan perang Israel melawan Hamas selama lebih dari enam bulan terakhir.
Akhir tahun lalu, Yordania meminta Amerika Serikat untuk mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot untuk melindungi wilayah perbatasannya.
BERITA TERKAIT: