Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lama Tak Terlihat, Kate Middleton Ternyata Sakit Kanker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 24 Maret 2024, 09:56 WIB
Lama Tak Terlihat, Kate Middleton Ternyata Sakit Kanker
Video pengumuman yang dirilis Kate Middleton pada Minggu, 24 Maret 2024/Net
rmol news logo Setelah berminggu-minggu penuh spekulasi liar, masyarakat Inggris pada Minggu (24/3) akhirnya mendapat kabar mengejutkan bahwa Putri Wales Kate Middleton menderita kanker.

Kate mengumumkan penyakitnya dalam sebuah video yang dirilis hanya beberapa minggu setelah Raja Charles III mengaku sedang berjuang melawan kanker.

Dalam pernyataannya, Kate mengakui diagnosis tersebut merupakan kejutan besar dan meminta waktu, ruang, dan privasi untuk menyelesaikan kemoterapi.

Video itu direkam di Windsor, sebelah barat London, tempat calon ratu dan raja tinggal bersama ketiga anak mereka yang masih kecil. Kate mengaku saat ini baik-baik saja.

Dia mengatakan perlu waktu bagi mereka untuk menjelaskan situasinya kepada Pangeran George (10), Putri Charlotte (8) dan Pangeran Louis (5).

“William dan saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi keluarga muda kami,” jelas Kate, seperti dimuat AFP.

Istana Kensington mengatakan Kate akan kembali menjalankan tugas resminya setelah mendapat izin tim medisnya.

“Kemoterapi preventif setelah operasi diberikan untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker di masa depan,” ujar rekan klinis senior dan konsultan ahli bedah kolorektal di Universitas Birmingham, Andrew Beggs.

Kabar tersebut tentu membuat Kerajaan Inggris tergoncang karena dua anggota paling seniornya secara bersamaan berjuang melawan penyakit serius.

Menyusul kata-kata hangat lainnya dari Perdana Menteri Rishi Sunak dan Gedung Putih, surat kabar Inggris memuji keberanian istri Pangeran William.

"Kate, kamu tidak sendirian. Mungkin dunia sekarang akan menghargai mengapa begitu banyak kerahasiaan yang melingkupi operasinya pada bulan Januari,” tulis The Sun.

Tabloid Daily Mail mengecam banyaknya media sosial yang menyebarkan teori konspirasi menjijikkan tentang Kate yang hilang dari publik sejak Desember tahun lalu.

Seorang pegawai pemerintah di London, Nathaniel Taylor menyangkan banyaknya kabar simpang siur tentang hilangnya Kate dan menurutnya itu sudah sangat berlebihan.

“Saya pikir apa yang terjadi pada mereka, apa yang telah dilakukan media, dan reaksi mereka selama beberapa bulan terakhir ini sungguh menyedihkan," kata dia.

Pakar kerajaan Richard Fitz Williams mengapresiasi keberanian sang putri yang mengumumkan penyakitnya secara langsung melalui tayangan video.

"Begitu banyak orang yang begitu tersentuh dengan cara dia berperilaku selama dua menit lebih siaran itu,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA