Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 200 WNI yang berdomisili di distrik Belait. Mereka mengurus berbagai keperluan seperti pembuatan paspor, surat keterangan, pendaftaran BPJS hingga mengikuti sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan tutorial penggunaan aplikasi Portal Peduli WNI di Swiss Hotel, Kuala Belait, Brunei Darussalam.
Kuasa Usaha Ad Interim Republik Indonesia (KUAI RI), Irwan Iding mengatakan sosialisasi penting dilakukan WNI guna melindungi mereka dari risiko ketenagakerjaan yang muncul tiba-tiba di masa mendatang di negara tersebut.
“Pentingnya WNI/PMI melakukan lapor diri pada Portal Peduli WNI dan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya perlindungan WNI/PMI," kata Irwan dalam pembukaan sosialisasi tersebut.
Adapun perlindungan yang disosialisasikan meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang bersifat wajib berdasarkan aturan PERMENAKER No. 4 Tahun 2023.
Sementara, Aplikasi Portal Peduli WNI sendiri berisi tayangan mengenai tata cara lapor diri kedatangan, pindah alamat dan lapor diri kepulangan WNI, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Atase Ketenagakerjaan RI untuk Brunei Darussalam juga menggelar program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang meliputi pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah.
Berdasarkan keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (5/3), para peserta sosialisasi mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan aktif. Mereka juga menyampaikan apresiasinya serta terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh KBRI Bandar Seri Begawan.
BERITA TERKAIT: