Bertempat di lokasi perusahaan eksportir, PT. Siam-Indo Gypsum Industry di Cibitung, Dubes Ubaedillah dalam pidatonya menegaskan bahwa KBRI akan selalu siap mendukung pebisnis Indonesia yang ingin memperluas pasarnya di Brunei.
“KBRI Bandar Seri Begawan siap dan selalu berupaya mendukung para pelaku bisnis Indonesia yang bertujuan meningkatkan kehadiran produk Indonesia di Brunei," ujarnya.
Dikatakan Dubes, produk Indonesia tersebut akan dikirimkan ke Perusahaan VSL Systems (B) Sdn Bhd dipimpin Managing Director, Acep Prasojo yang mengimpor sejumlah produk Indonesia untuk mendukung program Pembangunan 1000 Rumah di Brunei Darussalam.
"Selain gypsum, VSL Systems juga mengimpor keramik dan produk lainnya dari Indonesia," tambahnya.
Upacara pelepasan ekspor dihadiri oleh Presiden Direktur PT. Siam-Indo Gypsum Industry, Chandra Alifen, berserta Komisaris dan jajaran direksi PT Siam-Indo Gypsum Industry, dan Bapak Acep Prasojo mewakili importir.
Perwakilan KADIN Komite Tetap Asia Pasifik dan Komite Bilateral Brunei Darussalam ikut hadir dalam upacara tersebut.
Dalam periode 2018-2022, ekspor Indonesia ke Brunei mencatat kenaikan setiap tahun.
Meskipun demikian, perdagangan bilateral Indonesia-Brunei masih dapat ditingkatkan lagi untuk mencapai titik optimal.
Oleh sebab itu, KBRI Bandar Seri Begawan mendesain sejumlah program untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia ke Brunei.
BERITA TERKAIT: