Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan di Aula Kedutaan pada Sabtu (16/12), bertepatan pada Hari Migran Internasional 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh PMI yang tinggal sementara di shelter KBRI dan staf KBRI Bandar Seri Begawan.
Dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (21/12), pemberian pelayanan kesehatan secara gratis ini merupakan kepedulian negara terhadap keberadaan PMI dengan memastikan bahwa tingkat kesehatan mereka dapat terjaga dengan baik.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof Dr Achmad Ubaedillah mengatakan pelayanan kesehatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional, di samping mendukung proses penyelesaian kasus-kasus yang ditangani KBRI dengan pihak-pihak terkait.
Pelayanan Kesehatan dilakukan oleh dokter dari Kuala Belait dan perawat dari Jerudong Park Medical Centre untuk memeriksa kolesterol, kadar gula, asam urat dan tekanan darah.
Selain memberikan layanan kesehatan, KBRI juga menggelar kegiatan pada Jumat (15/12) untuk membekali PMI dengan keterampilan praktis usaha kuliner bagi mereka yang akan kembali ke tanah air.
Dubes berharap, PMI yang saat ini berada di shelter KBRI dapat membuka lowongan kerja untuk diri sendiri di kampung halamannya nanti. Adapun Pelatihan diikuti 25 peserta dengan dua instruktur.
Peringatan Hari Migran Internasional juga dilaksanakan dengan lomba karaoke, dan dihasilkan tiga pemenang, yaitu juara 1, 2, dan 3. Acara tersebut diikuti 25 peserta dengan tiga juri dari staf KBRI.
Disebutkan juga, sejak 1 Januari hingga 20 Desember 2023, KBRI telah memulangkan sebanyak 200 PMI bermasalah ke Indonesia, dan 16 orang di antaranya telah berhasil kembali bekerja.
Di samping itu, hak-hak PMI yang berhasil diperjuangkan untuk asuransi adalah sebanyak 173.800 dolar Brunei (Rp1,9 triliun), penyelesaian gaji sebanyak 49.819 dolar Brunei (Rp548 juta), dan kompensasi sebanyak 8.300 dolar Brunei (Rp91 juta).
Peringatan Hari Migran Internasional di Indonesia sendiri dilaksanakan pada 18 Desember 2023 dan dipusatkan di Lampung Timur serta dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Acara peringatan Hari Migran Internasional tahun 2023 dihadiri 2500 orang secara luring serta 12 atase di 11 negara, yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Korea Selatan, Kuwait, Jordan, Riyadh, Jeddah, Hong Kong, Taiwan, Qatar, dan Saudi Arabia secara daring.
BERITA TERKAIT: