Mengutip laporan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam press briefing pada hari yang sama, program pertama yang akan diterapkan Jepang yakni Partnership to Co-Create a Future with the Next Generation.
Dijelaskan Retno, program tersebut bertujuan untuk mengenalkan budaya Jepang di ASEAN dengan nilai komitmen hingga 15 miliar yen atau Rp 1,6 triliun.
Inisiatif kedua, yakni ASEAN Japan Co-Creation Initiative for the Next Generation Automotive Industry.
"Jepang menyiapkan dana 1 miliar dolar AS (Rp 15,4 triliun) untuk implementasi proyek kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan," ungkap Retno.
Selanjutnya, ia mengatakan, Jepang juga berinisiatif membentuk Asia Zero Emission Center di lembaga riset ekonomi Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) sebagai bentuk dukungan untuk menyusun peta jalan menuju Nol Emisi di Kawasan.
Terakhir, Jepang akan menjalankan program Co-Creation for Common Agenda Initiative yang akan meningkatkan kolaborasi dan investasi di bidang konektivitas, perubahan iklim, penguatan UMKM dan start-ups, dengan nilai komitmen 35 miliar dolar AS (Rp 354 triliun).
BERITA TERKAIT: