Mengutip
The Straits Times pada Minggu (17/12), sebuah komite yang ditunjuk DPR AS telah mengeluarkan cetak biru yang berisi langkah-langkah seperti pembatasan investasi, revisi hukum hingga pengurangan ambang batas pengiriman bebas bea dari Beijing ke Washington.
Ketua Komite dari Partai Republik, Mike Gallagher menilai penerapan cetak bitu tersebut akan membutuhkan pengorbanan finansial yang cukup besar.
"Amerika Serikat sekarang punya pilihan: Menerima visi Beijing yang menjadikan Amerika sebagai pengikut ekonominya atau membela keamanan, nilai-nilai, dan kemakmuran kita,” ujar Gallagher.
Dia menyebut partainya saat ini sedang melakukan diskusi alot agar bisa melanjutkan undang-undang yang membatasi investasi keluar AS ke China, sebuah versi yang tidak dimasukkan dalam RUU otorisasi pertahanan tahunan.
"Saya berharap diskusi tersebut akan mengarah pada aktivitas legislatif yang bertanggung jawab pada kuartal pertama tahun 2024," kata Gallagher.
Komite yang dibentuk pada awal tahun 2023 berusaha meyakinkan masyarakat Amerika mengapa mereka harus mulai sadar dengan persaingan China dan mendorong agar AS melakukan diversifikasi ekonomi dari pesaingnya.
BERITA TERKAIT: