Baru-baru ini, keduanya saling tuduh melakukan konfrontasi dan serangan maritim di sekitar perairan pulau-pulau kecil, yang disebut Diaoyu di China dan Senkaku di Jepang.
Mengutip laporan
Japan Today, pasukan Penjaga Pantai China pada Minggu (10/12) melaporkan bahwa pihaknya mendeteksi pergerakan kapal nelayan Jepang dan beberapa kapal patroli sehari sebelumnya di wilayah sengketa.
Beijing mengaku telah mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk memperingatkan kapal-kapal Jepang.
Satu hari sebelumnya, pada Sabtu (9/12), Penjaga Pantai Jepang melaporkan bahwa dua kapal patroli maritim China kedapatan melintasi perairan teritorial Jepang di Senkaku.
Pulau-pulau tak berpenghuni tersebut dikuasai Jepang namun juga diklaim oleh China.
Aksi saling tuduh juga terjadi pada bulan November dan Oktober.
Perselisihan maritim Asia semakin melibatkan Beijing. Sebab tidak hanya dengan Jepang, China juga berkonflik dengan Filipina atas pulau di Laut China Selatan.
Akhir pekan lalu, baik China maupun Filipina saling tuding atas tabrakan antara kapal mereka di perairan sengketa.
BERITA TERKAIT: