Hal itu diungkap salah seorang relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Fikri kepada
Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (28/11).
Fikri menjalaskan bahwa kondisi di Jalur Gaza sudah semakin mencekam dan salah satu dari tiga relawan yakni Farid Zanzabil memutuskan untuk mengikuti proses evakuasi keluar perbatasan Rafah.
"Mengingat keadaan yang terus mencekam, teman saya, Farid Zanzabil memutuskan untuk evakuasi keluar Gaza," ungkap Fikri.
Dia menceritakan bagaimana keadaan Gaza Utara yang begitu kacau hingga membuat para relawan serta ratusan warga dari Rumah Sakit Indonesia dievakuasi ke Selatan.
Di tambah lagi, kata Fikri, dirinya mendengar kabar bahwa Israel berencana menjadikan Gaza Selatan sebagai target serangan selanjutnya.
"Karena kondisi sudah mencekam dan kami mendapatkan berita bahwa setelah Gaza Utara, pasukan Israel akan melanjutkan serangannya di Selatan," ujarnya.
Sementara Farid dievakuasi, Fikri dan rekannya yakni Reza Aldilla Kurniawan memilih untuk tetap bertahan dan siap menyiarkan kondisi di Gaza kepada Indonesia.
"Farid menitipkan agar kami menjadi wakil Indonesia untuk melaporkan peperangan yang sudah puluhan hari ini. Saya juga sudah tidak tahu ini hari ke berapa," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: