Dalam konferensi pers yang digelar Kantor Pusat MER-C Indonesia di Jakarta pada Rabu sore (13/12), Farid menceritakan bagaimana dirinya melewati proses evakuasi yang cukup memakan waktu.
Dikatakan Farid, butuh lebih dari dua minggu sampai namanya bisa tercantum di daftar orang yang bisa keluar perbatasan Rafah.
"Saya menunggu dua mingguan untuk bisa keluar dari Jalur Gaza. Susahnya itu menunggu list nama. Karena harus melalui tiga perizinan yakni dari Mesir, Palestina dan Israel," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa alasan utamanya keluar dari Gaza adalah untuk keamanan. Tetapi dia juga memiliki alasan lain yang tidak bisa dia utarakan ke publik.
"Pertama alasan keamanan dan saya ada misi lain," jelasnya.
Farid juga mengungkap bagaimana kondisi dua rekannya yang masih bertahan di Gaza yakni Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan yang saat ini dalam keadaan baik dan semangat melakukan aktivitas membantu warga Gaza.
"Keduanya sehat dan semangat membantu warga Gaza di Selatan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: