Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam Press Briefing di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Rabu (1/11).
Dikatakan Retno, bantuan yang akan dikirim sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza. Sebab Kemlu telah menjalin komunikasi langsung dengan pihak Palestina.
"Bantuan kemanusiaan yang sudah dikumpulkan akan dikirim akhir pekan ini," ujar Retno.
Retno kemudian berterimakasih kepada seluruh pihak, khususnya lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mau bergabung bersama pemerintah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
"Saya ucapkan terima kasih kepada lembaga kemanusiaan yang mau bergabung dalam bantuan ini untuk solidaritas di Gaza," ucapnya.
Rincian tentang pengiriman barang tidak dijelaskan oleh Retno. Tetapi dia berjanji akan memberikannya saat pengiriman dimulai akhir pekan ini.
Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, ada tiga lembaga yang dilibatkan yakni Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Baznas.
Dalam pemaparannya di acara Press Briefing Kemlu, perwakilan HFI, Ali Yusuf mengatakan pihaknya sejauh ini telah mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 5 miliar.
"Sementara sebesar Rp 2,5 miliar akan dikirim ke Gaza akhir pekan ini berupa makanan, selimut, dan matras," jelasnya.
Kemudian perwakilan dari PMI, Niniek Kun Naryatie mengungkap bahwa Rp 2,9 miliar telah disiapkan untuk membantu Gaza.
"Bahan-bahan yang diperlukan PMI Mesir, hygiene kit, kantong mayat. Genset, dan kalau disetujui tabung-tabung oksigen akan dikirimkan," papar Niniek.
Sementara itu, Deputi 2 Baznas Imdadun Rahmat mengatakan pihaknya telah berhasil menghimpun dana bantuan hingga Rp 10 miliar.
Untuk tahap pertama pengiriman, kata Imdadun, sudah dibelanjakan Rp 1,7 miliar yang akan dititipkan dan dilepas akhir pekan ini.
BERITA TERKAIT: