Itu terlihat dalam pernyataan NATO yang meminta Israel untuk melakukan serangan balasan dalam bentuk "pertahanan diri" secara "proporsional".
“Sekutu menyatakan solidaritasnya dengan Israel, dengan jelas menyatakan bahwa mereka mempunyai hak untuk mempertahankan diri secara proporsional terhadap tindakan teror yang tidak dapat dibenarkan ini," kata NATO dalam pernyataan pada Kamis (12/10), yang dikutip
TRT World.
Lewat pernyataan itu, NATO juga mendesak Hamas untuk segera membebaskan semua sandera dan memberikan perlindungan penuh terhadap warga sipil.
"Sekutu juga memperjelas bahwa tidak ada negara atau organisasi yang boleh mengambil keuntungan dari situasi ini atau memperburuknya," lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah memberi pengarahan kepada NATO melalui tautan video.
Selain NATO, Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memberikan dukungan pada Israel juga telah memperingatkan Tel Aviv untuk mengikuti aturan perang.
Di Gaza, para pejabat melaporkan lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel yang tidak terputus, sementara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 338 ribu orang telah mengungsi.
BERITA TERKAIT: