Dalam aksi yang digelar di New York City, bentrokan nyaris terjadi antara massa pro-Palestina dan pro-Israel di dekat kompleks PBB, setelah sekelompok demonstran pendukung Palestina berunjuk rasa di Times Square.
Seperti dikutip
Associated Press, Senin (9/10), ketika beberapa demonstran pro-Palestina hendak membubarkan diri, muncul demonstran pendukung Israel yang melintasi mereka sambil berteriak dan membawa bendera Israel.
Atas provokasi tersebut, demonstran pro-Palestina yang hendak pergi kemudian kembali ke lokasi yang membuat bentrokan singkat terjadi antara kedua kubu itu.
Di tengah kerumunan, seorang pria pendukung Palestina merobek bendera Israel dan melemparkannya ke trotoar, lalu sejumlah kerumunan mulai menginjak-injak bendera Israel.
Dalam bentrokan kecil itu, polisi New York dengan cepat turun tangan dan menarik jauh pengunjuk rasa Pro Israel dari massa pendukung Palestina.
Pada malam sebelumnya, rencana unjuk rasa pro-Palestina ini diketahui sempat dikutuk keras oleh Gubernur New York Kathy Hochul.
“Rakyat Israel menghadapi serangan teroris dan penculikan warga sipil. Rencana unjuk rasa ini sangat menjijikkan secara moral,” katanya.
Sementara itu unjuk rasa juga dilakukan di Atlanta, di mana lebih dari 75 orang berdemonstrasi di konsulat Israel pada Minggu sore, dengan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Hamas dan menyerukan diakhirinya bantuan AS kepada Israel.
“Kami di sini karena kami pikir semua orang di Amerika mendanai apartheid Israel,” kata anggota Partai Sosialisme dan Pembebasan, Natalie Villasana.
Selain itu, di Chicago, ratusan demonstran pro-Palestina turut menyatakan solidaritasnya dengan berunjuk rasa di luar konsulat Israel. Banyak dari mereka yang mengibarkan bendera Palestina atau mengenakan keffiyeh, syal kotak-kotak hitam putih yang melambangkan Palestina, seraya menyerukan slogan kemerdekaan Palestina.
BERITA TERKAIT: