Mengutip
Al Jazeera pada Rabu (4/10), tiga ekor panda yang tinggal di Kebun Binatang Nasional di Washington, DC, akan kembali ke China sebelum Desember.
Panda China yang ada di Skotlandia dan Australia juga akan dipulangkan di waktu yang sama dengan panda di AS.
China awalnya memberikan panda kepada mitra luar negeri sebagai hadiah diplomatik dan telah dilakukan sejak Dinasti Tang pada tahun 618–907. Tradisi tersebut terus berlanjut hingga abad ini dan sering disebut dengan diplomasi panda.
Pada tahun 1984, diplomasi panda berubah. Hewan unik itu saat ini tidak diberikan sebagai hadiah melainkan dipinjamkan selama 10 tahun, dengan jangka waktu yang dapat diperpanjang.
Tuan rumah yang meminjam panda akan membayar biaya tahunan 1 juta dolar AS (Rp 15,6 miliar) per beruang. Jika ada anak panda yang lahir di luar negeri, mereka harus dikembalikan ke China sebelum usianya empat tahun.
Dalam kasus Washington, perjanjian pinjaman akan berakhir pada bulan Desember. Itu mengapa tiga beruang akan dikembalikan ke China.
Empat ekor panda masih berada di Kebun Binatang Atlanta. Mereka juga akan dikirim kembali tahun depan jika tidak ada perpanjangan yang dilakukan pemerintah AS pada China.
Menurut para peneliti Universitas Oxford, China hanya meminjamkan panda ke negara-negara yang membuat perjanjian dagang dengannya.
China memiliki sekitar 1.800 ekor panda yang hidup di alam liar. Sedikitnya 65 ekor lagi yang dipinjamkan ke lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
BERITA TERKAIT: