Konferensi dengan tema "Mengukuhkan Kepemimpinan ASEAN Dalam Bisnis Yang Berkelanjutan" ini digelar LSPR dengan ASEAN PR Network.
Kegiatan dilaksanakan di United in Diversity Bali Campus dan Trans Hotel Bali pada 28-29 September 2023. Lebih dari 200 peserta, pembicara, instansi pendidikan, dan lembaga kehumasan internasional dari 15 negara di ASEAN dan Uni Eropa hadir.
Konferensi digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kepemimpinan Indonesia, di mana komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam negeri, kawasan, maupun global.
"Tantangan ini terkait dengan agenda 2030 SDGs atau pembangunan berkelanjutan, sehingga kepemimpinan harus memiliki kompetensi berkomunikasi baik dan benar serta mengukir pesan yang mendidik dan berorientasi pada aksi yang engaging," jelas CEO LSPR sekaligus Presiden PR Network, Prita Kemal Gani.
Kepala Perwakilan Tetap Indonesia pada ASEAN, Dubes Derry Aman dalam paparannya menyebut “ASEAN Epicentrum of Growth” bukan hanya sekadar slogan. Alih-alih, ASEAN telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
Konferensi ini menyerap lebih dari 296 abstrak dan 500 peserta daring. Penelitian terbaik mendapatkan penghargaan yang dibagi beberapa kategori, Kategori RIGOUR (Quality of Research, Methods, Evidence) , Kategori IMPACT (Contribution to Public Engagement, Education Quality of life, Business Success), Kategori ORIGINALITY (New Ideas, New Concepts, and Combinations) dan Kategori RELEVANCE (Contemporary Issues and Challenges).
Di samping itu, dukungan berdatangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Parisiwata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Pemerintah Provinsi Bali.
Konferensi ini menjadi tempat bertemunya para pemimpin dan tokoh akademis bersama tokoh bisnis.
BERITA TERKAIT: