Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan ada ruang untuk menawarkan pelatihan militer di Ukraina setelah berdiskusi dengan para pemimpin militer.
"Saya berbicara hari ini tentang kemungkinan membawa pelatihan tersebut lebih dekat dan benar-benar ke Ukraina," kata Shapps dalam wawancara dengan
Sunday Telegraph pada Sabtu (30/9).
Hingga saat ini, Inggris dan sekutunya menghindari kehadiran militer formal di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.
Inggris telah memberikan kursus pelatihan militer selama lima minggu kepada sekitar 20.000 warga Ukraina selama setahun terakhir, dan bermaksud untuk melatih jumlah yang sama di masa depan.
Shapps juga berharap perusahaan pertahanan Inggris seperti BAE Systems akan melanjutkan rencana mendirikan pabrik senjata di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ingin mengubah industri pertahanan negaranya menjadi pusat militer besar dengan bermitra bersama produsen senjata Barat untuk meningkatkan pasokan senjata untuk serangan balasan Kyiv terhadap Rusia.
Perdana Menteri Rishi Sunak mengangkat Shapps menjadi menteri pertahanan pada 1 September, setelah pendahulunya Ben Wallace mengundurkan diri.
BERITA TERKAIT: