Setidaknya lima juta burung quelea dimusnahkan di wilayah utara Manyara pada pekan lalu oleh Otoritas Kesehatan Tanaman dan Pestisida Tanzania (TPHPA). Burung-burung itu dinilai mengancam sekitar 1.000 hektar tanaman komersial, sebagian besar padi.
"Kami membunuh lima juta burung perusak dan sekarang kami memantau zona lain," kata penjabat direktur jenderal TPHPA, Joseph Ndunguru, seperti dimuat
AFP, Kamis (28/9).
Pemusnahan dilakukan menggunakan drone yang membawa bom api.
Burung quelea memiliki paruh merah. Mereka bergerak dalam kelompok besar dan terkenal suka merusak tanaman. Invasi burung quelea kerap terjadi pada awal musim kemarau, sekitar bulan September dan Oktober.
Lantaran dianggap hama, burung ini terkadang disebut sebagai belalang terbang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: