Kyeremanten mengaku kontribusinya untuk partai sudah tidak dihargai lagi. Untuk itu dia memilih untuk keluar dari partai dan mencoba peruntungan dalam pemilu mendatang.
“Gerakan baru ini akan dipimpin dan didukung oleh kaum muda,” ujarnya di hadapan seluruh pendukungnya, seperti dimuat The Star pada Selasa (26/9).
Dalam sebuah pernyataan, partai NPP menyayangkan pengunduran diri Kyeremanten.
Sementara NPP belum menetapkan calon pengganti Presiden Nana Afuko-Addo, yang akan mundur setelah menjabat dua periode.
Keluarnya Kyeremanten disinyalir dapat memecah belah pemerintahan Ghana yang saat ini bergulat dengan krisis ekonomi terburuk di dunia.
Ratusan demonstran berkumpul di Accra pekan lalu selama tiga hari protes anti-pemerintah terkait dengan kesulitan ekonomi.
Krisis ekonomi terburuk di Ghana yang merupakan penghasil emas, minyak, dan kakao dalam satu generasi disebabkan oleh meningkatnya utang publik.
BERITA TERKAIT: